the more you know (in terms of knowledge), the more you understand that:
makin padi berisi makin ia tunduk...
I spend my time, either at home or out with her, but one of my favourite passing-time hobby is getting cosy with all the books I've bought. I am currently reading one book which I carry everywhere with me, let it be dinner with family, or just out. The more I read, the more 'malu' I feel for knowing so little! Sesungguhnya Ilmu Allah atu sangat luas... Subahanallah!
And the ESQ Training opened my eyes beyond this earth. And I'm talking about earth physically! The training made me realized how insignificantly small I am, and yet Allah jadikan kitani khalifah di bumi, Allah perintahkan kepada Malaikat-Malaikat untuk tunduk kepada Adam a.s. Subahanallah! Betapa mulianya tani di sisi Allah. Betapa Allah banggakan ciptaan-Nya yang dari tanah... Subahanallah!! Alhamdulillah, kerana rezeki untuk attend the training! I came out of it as a more convinced muslimah, cukup dengan facts dan data yang dapat diambil pengajaran dalam meniti hidup yang penuh dugaan!
The 7-minute kulthum that the sisters are doing before we start our halaqah sessions touch on issues that we find very insignificant but yet the impact of it is quite.. significant.
The last two topics were about "Berkata yang tidak perlu" and "Menjaga tepi kain orang".
I talked about the first issue. It was a reminder to my first and foremost.
Rasulullah s.a.w. bersabda;
"Antara kebagusan Islam seseorang ialah meninggalkan apa yang tiada sangkut paut dengan dirinya"
"A sign of a person's being a good Muslim is that he should leave alone that which does not concern him"
- Hadith riwayat Tirmidhi.
I read somewhere, that when you don't have anything good to say (at all or about someone else), it is better for you to not say anything (in other words - shut up), because Iblis will find his way to make what we say atu sounds 'bisai' and 'memuji' even though our intention is actually to memuji (untuk memberitahu kebenaran), tapi harus tani ingat, Iblis ani licik, ia akan buat apa yang tani katakan atu mungkin berubah menjadi sesuatu yang tani dapat banggakan (hence it leads to perasaan riak - which is another form of dosa). Sometimes, tani mendapat pujian dari orang lain tentang kejayaan tani, kebaikan tani, dan apa-apa yang sewaktu dengannya, tapi tani harus ingat Iblis ani licik, sedikit pujian boleh tukarkan hati tani yang pada mulanya ikhlas membuat sesuatu atu kerana Allah, berubah menjadi sesuatu yang buat tani rasa bangga dengan kejayaan tani, thinking "Yes, I've worked HARD, I deserve this pujian", in a way, tani lupa that semua kejayaan tani atu, semua kebaikan tani atu, semuanya milik Allah. Allah yang bagi tani the rezeki untuk mempunyai 'brain' untuk belajar, Allah bagi tani rezeki untuk tani hidup pada masa atu, bagi tani rezeki in terms of masa untuk tani belajar masa atu, Allah bagi tani rezeki untuk permudahkan perjuangan tani.. all in all, semuanya milik Allah... tapi adakah tani ingat untuk berterimah kasih kepada Yang Maha Memberi di saat tani menerima pujian atu? Adakah tani bersujud syukur tatkala pujian atu diajukan khas untuk tani? Adakah ada rasa kerendahan hati apabila pujian atu ditujukan untuk tani? Adakah minda tani terfikir bahawa semua yang baik atu datangnya dari Allah?
Ucaplah Alhamdulillah. Ucaplah Alhamdulillah. Ucaplah Alhamdulillah.
Ikhlaskan ucapan, bukan sekadar ucapan, tapi tunjukkan dengan peribadi tani...tunjukkan dengan rasa kehambaan tani, tunjukkan dengan niat yang ikhlas, buat sesuatu kerana Allah...
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, segala sesuatu yang terjadi adalah atas aturan Allah, Dia-lah yang Maha Mengatur...
sedangkan ana hanyalah hambaNya yang sangat lemah, sedang mencari erti mengabdi kepada-Nya, mencari erti cinta kepada-Nya, yang akan ana jadikan matlamat hidup, insya Allah.
Sesungguhnya yang baik itu datangnya dari Allah s.w.t, dan yang buruk itu datangnya dari kekurangan diri ana sendiri... kepada Allah-lah tani semua akan dikembalikan...
Happy 30th Wedding Anniversary to both my parents which falls on 3rd March - Allah lebih Mengetahui segala-galanya, semoga kebahagian akan berkekalan hingga menjadi mahar untuk ke syurga, semoga segala ujian akan membuat hati babah&mama tabah untuk redha dengan segala ketentuan, semoga kejayaan anak-anak akan dapat menambah saham untuk selalu beribadah pada Yang Esa, mendoakan kesejahteraan dan keselamatan hidup sekeluarga di dunia dan di akhirat... Amin Ya Rabbal 'Alamin...
Wednesday, March 05, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment